Mengapa Data Base Alumni Ma'had Al-Mu'min Tidak Pernah Valid Terealisir?

Assalaamu'alaikum Wr.Wb.

Akhi.. Ukhti.. sesama alumni (baik yang 1-2mgg, 1-2bln, 1-2th, ataupun yang sampai menyelesaikan pendidikannya baik dari Unit Takhasus, KMI/KMA, maupun Mts/MA, di manapun Antum semua berada dan berdomisili di seluruh pelosok Nusantara maupun penjuru Manca Negara)..

Saya mengundang berdiskusi dengan Antum semua, melalui tulisan saya yang entah ke berapa kalinya ini, dalam forum diskusi alumni ini, yang menurut beberapa rekan kita dihadiri oleh segelintir alumni dan mendapat tanggapan dari separuhnya.. Mengapa?

Apakah ada kegamangan pada diri rekan kita yang lain? Wallaahu a'lam bis shawab.. Kita tidak sepantasnya untuk berprasangka negatif kepada mereka. Namun, perkenankan saya sedikit menyampaikan pandangan pribadi mengenai hal ini, sesuai dengan pengamatan dan pengalaman pribadi saya bersilaturrahmi keliling dengan beberapa rekan kita baik dari berbagai Unit Pendidikan yang ada di ma'had.

1. Pada umumnya, ada sedikit ketidakpercayaan diri -kurang PEDE- dalam mengaktualisasikan diri dalam berbagai forum alumni maupun diskusi yang sudah ada. entah karena "malu" dalam tanda petik dengan perjalanan hidup mereka dalam mencari ma'isah/nafkah bagi keluarga mereka. Ada apa gerangan dengan mereka?

2. Kurangnya informasi yang didapat melalui berbagai media yang ada, entah on-line (situs Al-Mu'min, IKAPPIN, MAAM, etc.) maupun off-line (silaturrahmi face to face, eMail, SMS, etc). Mengapa demikian?

3. Pengelolaan yang agak kurang interaktif, komunikatif, dan kreatif dari para pengelolanya. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan Buku Tamu maupun curahan saran, usul, kritik, etc. yang sangat jarang didapat dari para moderatornya. Cenderung one way traffic, baik dari alumni-ma'had maupun sebaliknya ma'had-alumni. Entahlah kenapa?

Ketiga kesimpulan ini saya lemparkan ke hadapan Antum semua sebagai bahan pertimbangan diskusi, sesudah saya berkeliling untuk bersilaturrahmi dengan berbagai rekan alumni di berbagai daerah, misal:

1. Nur Salim/MAAM'88, Kepala KUA Gemolong Sragen.
2. Muh.Zaini PR/MAAM'88, berprofesi sebagai perukyah di Jetis Ponorogo
3. Muh.Zamroni/KMI'89, berprofesi sebagai tabib penderita narkoba di Gresik.
4. Wiwin/KMA'89, Ibu Rumah Tangga di Gresik.
5. Wawan/KMI'89, berjualan stiker/asesoris di Alun-alun Gresik.
6. Muslich Al-Amin/MAAM'87, pengrajin batik di atas media kulit di Bantul DIY.
7. Lilik Fauziyah Ahmad/MAAM'93, nutricien di RSCM Jakarta.
8. Saptya/MAAM'93, Bank Mu'ammalat Jogja.
9. Nailur Ridla/MAAM'89, KPU Salatiga.
10. Away Baidhawi/MAAM'90, Kesantrian MA Insan Cendekia Serpong.
11. Anaf Afifi/MAAM'87, analisis komputer di Serpong.
12. Farid Nasruddin/MTS'88, Dokter Gigi di Klinik RS Pertamina Cilacap.
13. Maryam/MTS'90, Ibu Rumah Tangga di Sidareja Cilacap.
14. Farid Saiful Fatah/MAAM'92, Direktur BPRS di Kodya/Bantul DIY.
15. Dan masih banyak lagi yang saya agak lupa menyebutkannya satu persatu. Yang jelas, saya bertemu face to face bahkan pernah menginap di rumah keluarga mereka untuk 1-5 malam. Berdiskusi mengenai hal ini..

Selanjutnya, saya lemparkan topik ini untuk didiskusikan bersama-sama. Saya ingin bersilaturrahmi ke rumah Antum semua, sepanjang saya mampu untuk datang. Karena selama ini saya mendatangi mereka dengan mengendarai bus, KA, dan sepeda motor, baik dari Jogja-Jkt, Jogja-Salatiga, Jogja-Gresik, etc.

Demikian, Akhi.. Ukhti.. saya mengharapkan tanggapan Antum semua. Afwan jiddan, jika ada kata-kata saya yang kurang pada tempatnya..

Jazaakumullah khair..
Wassalaamu'alaikum Wr.Wb.

Eko Witono/MAAM'88
Kayen RT4 RW44 No.426 (Timur SD Muh.Kayen)
Jalan Kaliurang Km.7 Kel.Condong Catur Kec.Depok
Kab.Sleman Prop.DIY 55283
T.0274-888651
Hp.0816689503 (hunting)