Forum Komunitas Alumni Al-Mukmin Ngruki
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

100 tahun pak natsir

2 posters

Go down

100 tahun pak natsir Empty 100 tahun pak natsir

Post by qolbi_muth Tue Jul 29, 2008 10:04 am



memperingati
100 tahun pak Natsir, banyak media yang berlomba-lomba mengupas tentang kisah
hidup dan perjuangan beliau. salah satunya adalah majalah tempo edisi 14 Juli
2008. berikut kumpulan artikelnya:

  • Natsir
    : Beberapa Kenangan

  • Natsir
    : Semua Bermula di Jalan Lengkong

  • Natsir
    : Aba, Cahaya Keluarga

  • Natsir
    : Generator Lapangan Dakwah

  • Natsir
    : Berpetisi tanpa Caci Maki

  • Natsir
    : Kolom Anwar Ibrahim*

  • Natsir
    : Baju Pengantin buat Bambang

  • Natsir
    : Surat untuk Tengku Abdul Rahman

  • Natsir
    : Kolom M. Amien Rais

  • Natsir
    : Tangis untuk Mangunsarkoro

  • Natsir
    : Wawancara Adnan Buyung Nasution

  • Natsir
    : Kolom Bahtiar Effendy*

  • Natsir
    : Seorang Besar dengan Banyak Teman

  • Natsir
    : Dalam Masa Pengasingan

  • Natsir
    : Kolom R.Z. Leirissa*

  • Natsir
    : Kalau Aku Mati, Ikuti Natsir

  • Natsir
    : Bung Besar dan Menteri Kesayangan

  • Natsir
    : Arsitek Negara Kesatuan

  • Natsir : Saat
    Mesra dengan Bung Karno

  • Natsir : Bersikap
    Melalui Tulisan

  • Natsir : Setelah
    Diskusi Sore di Kampung Keling

  • Natsir : Menunggu
    Beethoven di Homann

  • Natsir : Dendam
    Anak Juru Tulis

  • Natsir : Lelaki
    dari Lembah Gumanti

  • NATSIR : Sebuah Pemberontakan tanpa Drama
Selain Tempo, SABILI
juga menerbitkan edisi khusus 100 tahun Pak Natsir yang dilengkapi dengan bonus
poster beliau bersama H. Agus Salim.

qolbi_muth
qolbi_muth

Jumlah posting : 10
Age : 36
Points : 0
Registration date : 17.07.08

http://qolbimuth.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

100 tahun pak natsir Empty Re: 100 tahun pak natsir

Post by Eko Witono Fri Apr 10, 2009 12:03 am

Kenangan Indah Bersama Beliau (Memory tahun 1989)

Saat membaca topik di atas, saya teringat pada suatu moment yang mengejutkan hati, saat menghadiri sebuah seminar bertajuk "Ukhuwah Islamiyah" yang dihadiri oleh perwakilan sekitar 40-an ormas Islam dan para aktivis Lembaga Dakwah Kampus di Aula Pertemuan Masjid Al-Azhar Jakarta, medio Mei 1989. Saya berkesempatan hadir dalam forum tersebut bersama beberapa rekan LDK UKKI "Jama'ah Shalahuddin" UGM. Pada akhir pertemuan, kami (peserta seminar) mendapat kunjungan beliau "Alm.M.Natsir" untuk mendengarkan beberapa nasihat dari tokoh yang hampir 100% dikagumi oleh rekan-rekan aktivis LDK se-Indonesia yang hadir saat itu. Yang mengejutkan bagi saya adalah, beliau mengambil tempat duduk persis di samping saya, sehingga dengan sangat jelas sekali saya dapat menyimak beberapa point penting pesan-pesan beliau kepada kami semua yang hadir waktu itu (umumnya generasi/kader muda dari Kampus). Di antaranya adalah sbb.:
1. Lepaskan atribut/baju kalian saat duduk bersama membahas nasib ummat Islam. Di mana yang dimaksudkan oleh beliau, memperjuangkan dengan segala kemampuan yang ada untuk dapat mengentaskan nasib mayoritas ummat Islam yang bergelimang kemiskinan dan kebodohan. Karena keduanya itu dapat menjerumuskan ummat Islam dalam kekufuran dan kemungkaran aqidah.
2. Jangan meniru kebanyakan perilaku oknum elite parpol dan ormas, saat duduk di tampuk kepemimpinan, ternyata justru melakukan kedzaliman dengan mengabaikan amanah kepemimpinan bahkan justru cenderung menjerumaskan ummat ke dalam lembah kenistaan.
3. Jangan menonjolkan ta'asubiyah (menonjolkan semangat pengkotak-kotakan berdasarkan aliran pemikiran maupun ego sentris sempit kelompok).
4. Perkuat terus dan perbaiki selalu semangat Ukhuwah Islamiyah tidak saja pada saat mengalami musibah, ujian, maupun fitnah, melainkan bahkan pada saat-saat menerima berbagai bentuk kelapangan ekonomi, politis, dan sosial budaya.
5. Jangan mudah terhasut terhadap isu-isu yang tidak jelas asal sumbernya, yang mayoritas ditiupkan oleh golongan yang sudah termaktub dalam Al-Qur'an (Yahudi dan Nasrani), sehingga membawa perpecahan Ukhuwwah Islamiyah.

Demikian 5 hal yang dapat saya ingat sampai detik saat ini, pesan-pesan Almarhum yang waktu itu secara surprise mengambil tempat duduk bersebelahan dengan tempat duduk saya. Selanjutnya pesan-pesan tersebut saya teruskan kepada Antum semua, khususnya kepada segenap lulusan maupun jebolan Ma'had Al-Mukmin di mana saja Antum semua berada. Jangan terlena dengan berbagai macam fitnah yang dapat memporak-porandakan semangat Ukhuwwah Islamiyah, apa lagi sebagai out-put dari ma'had yang selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat maupun di daerah, sampai detik hari ini.

Jangan takut untuk menyuarakan Kebenaran meski itu Pahit untuk dirasakan. Banyak media yang bisa kita manfaatkan untuk itu, mass-media, internet, blog, surat pembaca, etc. maupun melalui profesi yang Antum semua lakoni selama ini, sebagai guru, dokter, pedagang, petani, pengrajin, Kepala KUA, anggota DPRD, polisi, tentara, dll.

Kesemuanya bertujuan satu li-i'laa'i Kalimatillah fiel ardl.
Wallahu'alam bis shawab.

Sleman, 09 April 2009

Eko Witono

Jumlah posting : 37
Age : 55
Points : 48
Registration date : 13.08.08

http://puzzlekayuqu.blogspot.co.id/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik